Pekanbaru, wartautama.co – Lembaga Muhammad Hafiz Al-Fatih (MHA) Konsultan Pendidikan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengadakan Program Pembinaan Pelajar, dengan Tema “Sosialisasi dan Edukasi Pengenalan Minat Bakat Pelajar Berdasarkan Genetik Inteligen” di Sekeloh Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Huda di Jalan Raya Pekanbaru – Bangkinang Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Bina Widya.
Indra Fadriana , S.Si., sebagai pimpinan Lembaga MHA Konsultan Pendidikan dalam pemaparannya menyinggung terkait pentingnya mengetahui minat dan bakat para siswa semenjak dini.
“Minat dan Bakat setiap siswa harus dicari tahu dan digali agar tidak salah dalam memilih jurusan saat memasuki bangku perkuliahan”, kata Indra Fadriana lulusan dari Universitas Riau jurusan FMIPA.
Menurut dia, berdasarkan hasil penelitian ahli Educational Psychologist from Integrity Development Flexibility (IDF) Irene Guntur, M.Psi., CGA, hasil riset IDF menyebutkan 87 persen mahasiswa di Indonesia itu kebanyakan salah jurusan saat memilih menuju jenjang perguruan tinggi.
Disinikah hadir peran pemerintah agar nanti sumber daya manusia Indonesia menjadi SDM yang tangguh dan dapat menekan angka pengangguran serta meningkatkan ekonomi bangsa di masa depan.
Dia menyampaikan, bahwa minat adalah suatu tren terkait suatu hal, sedangkan Bakat adalah Kemampuan alami yang dibawa seseorang pada diri sejak lahir.
“Maka oleh sebab itu Faktor genetik memberikan 50 persen pengaruh terhadap kesuksesan seseorang dan sisanya 50 persen lagi itu dipengaruhi oleh lingkungan”, sampainya lagi.
Saat ini telah berkembang sebuah Konsep untuk menguji bakat yang diberi nama STIFIn.
STIFIn itu sendiri adalah singkatan dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling and Insting yang merupakan sebuah konsep untuk mengindentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari.
Kepala Sekolah SMK DR Yulwita M.Pd. menyatakan kepada awak media yang hadir mengucapkan mengucapkan terima kasih atas Program Pembinaan Pelajar.
“Sejauh ini Saya pribadi Program terkait minat dan bakat ini sangat lah penting di sampaikan kepada para siswa khusus nya yang kelas dua belas, sangat membantu agar para siswa memahami tentang minat dan bakat dirinya untuk menentukan jurusan perkuliahan yang cocok sebagai pilihan meneruskan pendidikan di tingkat tinggi “, ucap Yulwita.
“Nanti Saya juga akan coba masukan mata pelajaran ini ke guru BP tentang minat dan bakat karena penyampaian tadi sangat penting tapi waktunya singkat”, imbuh Kepala Sekolah yang memiliki 277 siswa didik.
Sedangkan Kepala Sekolah SMA Al Huda Henny Dwi Amelia S.Si ketika dimintai keterangannya mengatakan bahwa Program Pembinaan Pelajar ini sangat bagus sekali.
“Saya Program Pembinaan Pelajar sejauh ini sangat bagus sekali mungkin kedepannya agar lebih diperpanjang waktu nya, karena Saya berharap siswa-siswa dapat benar-benar paham tentang minat dan bakat yang mereka miliki”, tutup Henny Dwi Amelia yang memiliki 153 anak didik dibawah bimbinganya.
Laporan : teti guci
