Wartautama.co (Pekanbaru) Kemacetan masih menjadi persoalan yang rumit untuk diatasi di kota-kota besar tidak terkecuali di Kota Pekanbaru. U-turn merupakan salah satu faktor penting dalam pengendalian kemacetan. Analisa dan evaluasi terhadap u-turn harus terus dilakukan jika hendak mengatasi kemacetan.
Hal ini yang terjadi pada u-turn di Jalan H.R. Soebrantas depan Family Box Kota Pekanbaru. U-turn ini ditutup oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru untuk beberapa waktu kedepan. Dishub akan melakukan evaluasi terhadap u-turn ini disebabkan banyaknya kendaraan roda dua yang melawan arus dari arah Jalan Purwodadi agar dapat berputar arah di u-turn ini.
“(pemicu) kemacetan dan banyak roda dua yang melawan arus” Ujar Febrino, S.E Kabid Managemen Rekaya Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru Kamis, 17 Agustus 2023.
Penutupan u-turn ini masih dalam tahap uji coba dan akan di evaluasi beberapa bulan kedepannya.
“masih uji coba, akan di evaluasi beberapa bulan kedepan” tutup Febrino.
Salah seorang masyarakat yang berdomisili di Jalan Purwodadi menyambut baik apa yang dilakukan oleh Dishub Kota Pekanbaru terhadap u-turn didepan Family Box ini.
“Memang jadi biang kemacetan, syukurlah ditutup. Banyak motor terobos dan forbidden. Semoga ke depan budaya berkendara kita masyarakat Indonesia membaik” ujar Hasan seorang warga Purwodadi kepada Pewarta pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Budaya berlalu lintas yang tertib masih belum terimplementasi dengan baik dilapangan. Salah satu alasan penutupan u-turn ini karena memang kendaraan roda dua yang melawan arus. Hal menjadi pemandangan yang biasa. Budaya disiplin berlalu lintas mesti ditanamkan dalam diri setiap individu mulai sejak dini. (Fadil)