Wartautama.co (Pekanbaru) Sungai merupakan hal yang penting dalam pengendalian serta penanganan banjir terutama di kota besar seperti Pekanbaru. Segala kegiatan pembangunan disekitar Garis Sempadan Sungai (GSS) harus diperhatikan betul agar tidak menjadi potensi yang justru menyebabkan banjir.
Ini tidak terkecuali pada pembangunan sebuah bangunan didekat GSS Jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Terlihat didepan Raun-Raun Food Park sedang dibangun sebuah bangunan diatas GSS Jalan Arifin Ahmad.
“Sedang ada pembangunan sebuah bangunan kayaknya jembatan atau apa ini ya” ujar Padil Saputra-Seorang Aktivis Keterbukaan Informasi-kepada Pewarta Jum’at 11 Agustus 2023.
Pembangunan disinyalir tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Saya ada beberapa kali marathon pagi lewat sini tapi tidak ada lihat plank atau papan informasi tentang IMB atau PBG kegiatan pembangunan ini” ujar Padil kembali.
Hal tersebut membuat Padil kemudian menanyakan kepada Pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terkait status atas izin atau persetujuan pembangunan disekitar GSS Jalan Arifin Ahmad tersebut.
“Iya sudah saya surati Pemko Pekanbaru, mereka balas tertulis” ujar Padil dengan nada pelan.
Pembangunan bangunan disekitar GSS Arifin yang menjadi objek pertanyaan Padil oleh Pemko Pekanbaru dinyatakan belum dan/atau tidak ditemukan dokumen izinnya.
“IMB atau PBG atas pembangunan di GSS Raun-Raun Food Park tidak ditemukan” demikian balasan Pemko Pekanbaru atas surat yang dilayangkan Padil Saputra tertanggal 07 Agustus 2023.
GSS Arifin Ahmad merupakan salah satu faktor penting dalam pengendalian banjir di Jalan Arifin Ahmad. apalagi jalan tersebut sering kali tergenang saat hujan.
Pembangunan bangunan disekitar GSS dikhawatirkan merubah arah air dan bahkan menghambat arus air.
“Kalau tidak melalui kajian yang matang, kita khawatir ada bangunan yang justru memicu banjir, merubah arus atau bisa menghambat aliran air. Kalau sampai ini terjadi banyak sekali yang akan terdampak” tambah Padil.
Saat dikonfirmasi melalui nomor yang tertera pada informasi lokasi Raun-Raun Food Park 08136495xxxx, pihaknya memilih bungkam.
Analisis dampak lingkungan terutama untuk pembangunan disekitar sungai amat dibutuhkan. Agar pembangunan yang memiliki niatan baik tidak malah justru menjadi malapetaka penyebab banjir. Setiap orang mesti memperhatikan akibat yang terjadi jika sampai sungai tidak mengalir sebagaimana mestinya. (R)
