Wartautama.co (Pekanbaru) – Terkait pemberitaan yang terbit di media pekanbaru.jurnalis.id pada tanggal 20 Mei 2022 berjudul “Uang Peliputan Media Diduga Ditilap Atasan Wartawan Meradang” yang menyebutkan nama CEO SUMEC TV, Raja Susi diduga kuat pencemaran nama baik.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh CEO SUMEC TV, Raja Susi kepada awak media saat dikonfirmasi, Senin (23/5/2022).
Raja Susi menjelaskan, pada tanggal 18 Mei lalu, saya menghubungi wartawan inisial M untuk liputan acara PPIR, dan sudah disampaikan juga tidak ada anggaran untuk publikasi, tapi saya akan kasi dana pribadi.
“Namun, ketika saya minta naikan berita, dia bilang ada dana publikasi yang dia dapat informasi dari panitia, dan dia meminta dana tersebut ke saya sebesar Rp800.000, padahal saya tidak tahu menahu soal dana dari panitia ini,” jelas Raja Susi.
Dia langsung mengancam jika tidak diberikan akan menaikan berita, tiba-tiba muncul berita yang isinya menyebutkan saya menipu dan mengambil hak dia dan lain sebagainya.
“Tentu ini fitnah dan saya tidak tahu apa tujuannya, padahal saya hanya minta bantu dia untuk meliput secara pribadi dan saya juga sudah memberikan uang pribadi saya Rp150.000,” tandas Raja Susi yang juga sebagai Ketua Srikandi PPIR Provinsi Riau.
Saya sudah meminta kepada yang bersangkutan untuk memberikan hak jawab, namun belum direspon. Di media yang dimuat juga tak tanggung-tanggung sampai 2 berita dimuatnya.
“Tapi lucunya, berita acara pelantikan saya sebagai Ketua Srikandi PPIR Provinsi Riau justru tidak naik, tapi dia ngejar-ngejar uang liputan yang menyebutkan angka 800Rb,” tambahnya
“Saya harap hak jawab saya diberikan oleh media yang sudah memfitnah saya dan merusak nama baik saya, jika tidak ada niat baik mereka saya akan melaporkan ke penegak hukum atas pencemaran nama baik,” tutupnya.
Sementara Ketua Panitia Pelantikan Srikandi PPIR Provinsi Riau, Arinah saat dikonfirmasi menjelaskan kami tidak ada mengundang wartawan tersebut dan kami tidak ada anggaran media. (Fer)
